Unimal News - Dosen dan Mahasiswa Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh mendampingi mahasiswa Internasional dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) mneikmati keindahan alam sambil belajar tentang kopi di KBQ Baburrayan Takengon, Aceh Tengah (26-27/09/2024). Para mahasiswa Internasional juga dikenalkan dengan kebudayaan yang ada di Aceh.
Delapan mahasiswa internasional dari Malaysia ini mengikuti program Joint Cultural Camp Spring 2024 Unimal diantaranya Muhammad Awliya bin Mohd Fauzi, Muhammad Imran bin Amir Nushi, Akbar Faris Bin Mohd Saidinar, Muhammad Aqil Yaqin Bin Asfal, Muhammad Haziq Faizi Bin Hasan, Mohd Irfan Adli Bin Zailani, Khairyl Fathihin Bin Khairul Anuar dan Muhammad Aqil Fahmi Bin Ismail.
Adapun mahasiswa agroekoteknologi unimal yang mengikuti kegiatan tersebut ialah Raina Ayu Fazira dan Ahmad Fakhri Aulia. Kegiatan kuliah lapang ini didampingi dosen Prodi Agroekoteknologi Unimal, Septiarini Zuliati S.P., M.Si.
Program ini bertemakan “Cultivation, Post-Harvest Handling and Marketing of Arabica Gayo” dimana para mahasiswa akan diperkenalkan tentang kopi arabika gayo dimulai dari budidaya, pasca panen hingga pemasaran kopi. Kedatangan para rombongan disambut langsung oleh Moch. Charis selaku Manajer Operasional di KBQ Baburrayyan. Kemudian para mahasiswa dibawa ke kebun percobaan untuk panen buah kopi. Beliau menyebutkan buah kopi yang dipanen harus memenuhi 3 syarat yaitu, berwarna merah terang (bright red), mengkilap (glossy), dan tidak lunak.
Setelah melakukan panen buah kopi, mahasiswa melihat pengolahan buah kopi dimulai dari pemisahan biji kopi, penjemuran biji kopi, pemilahan atau sortasi biji kopi hingga biji kopi siap untuk dipasarkan. “Biji kopi ini sebagian besar akan di ekspor ke mancanegara” kata Moch Haris.
Septiarini Zuliati mengatakan dengan kegiatan ini para mahasiswa dari Malaysia bisa lebih mengenal tanaman kopi dengan langsung ke kebun kopi dan mencoba memetik buah kopi untuk dipanen. Mereka juga mendapat kesempatan untuk belajar cara menyeduh kopi yang benar agar mendapatkan rasa kopi yang maksimal.
Selain mengunjungi KBQ Baburrayan, para rombongan juga menyempatkan untuk menikmati keindahan alam Takengon melalui olahraga arung Jeram dan melakukan kemah di pinggir danau Lut Tawar dalam rangka closing ceremony dari kegiatan Cultural Camp ini. Mahasiswa Malaysia menyampaikan ucapan terimakasih kepada rektor Universitas Malikussaleh, Prof. Dr. Herman Fithra, S.T., M.T., IPM., Asean.Eng, yang juga hadir pada malam penutupan acara tersebut.