Agroekoteknologi News| Lhokseumawe–12 Agustus 2024 Sejumlah dosen Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh melaksanakan kegiatan yaitu sosialisasi penggunaan pestisida asap cair (pac) grade 3 pada usahatani padi sawah di desa reulet timu aceh utara.
Dr. Baidhawi, S.P, M.P selaku ketua tim pengabdian yang berasal dari Program Studi Agroekoteknologi menyatakan bahwa petani di desa Reulet Timur Kecamatan Sawang kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh cenderung melakukan budidaya tanaman sawah dan padi sawah. Dalam aktivitas budidayanya, petani sering kali mengalami kegagalan panen karena adanya serangan hama dan penyakit tanaman. Tetapi, petani menggunakan pestisida kimia untuk mengendalikan hama dan penyakit tersebut. Namun, sisi negatif dari penggunaan pestisida kimia adalah harga pestisida kimia cenderung sangat mahal dan dapat menjadi polemik utama dikalangan petani.
Penggunaan pestisida kimia yang tidak rasional menimbulkan dampak buruk dari segi lingkungan maupun dari segi kesehatan manusia. Maka dari itu, kegiatan ini dilakukan dalam rangka memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan hama tanaman yang mitra.
Melihat kondisi adanya serangan hama, Fakultas Pertanian memiliki akademisi yang memahami penyelesaian permasalahan organisme pengganggu tanaman dengan produk pestisida. Pestisida asap cair ini bersifat organik sehingga ramah lingkungan dan aman digunakan. Residu yang ditinggalkan pun lebih mudah dihilangkan sehingga tidak berbahaya bagi manusia maupun lingkungan. Peserta pengabdian menyampaikan bahwa kami berharap agar kegiatana ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan produksi serta tidak ada lagi hama yang menganggu budidaya tanaman padi sawah kedepannya.
Selain Dr. Baidhawi, S.P, M.Si, anggota pelaksana pengabdian lainnya yng terlibat adalah Emmia Tambarta Kembaren S.P, M.Si, Hafni Zahara, S.P, M.Si, Sulistianto dan Lukman Bayhaqi dari Prodi Agribisnis serta Annisa Acdha dari prodi Agroekoteknologi,