Sebanyak 28 orang siswa SMKN 1 Simpang Mamplam Bireuen mengadakan wisata pembelajaran di Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman (KJT) Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh Kampus Reuleut, Aceh Utara, Sabtu (30/9/2023).
Tujuan dari kegiatan ini bagi siswa adalah untuk mendapatkan pembelajaran dan praktikum perbanyakan tanaman secara modern melalui teknik kultur jaringan tanaman (kultur in vitro).
Kunjungan siswa SMK tersebut disambut oleh Dr Ismadi selaku Ketua Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian. Dalam sambutannya Ismadi menjelaskan bahwa pihak kampus sangat menyambut gembira kedatangan tim SMKN 1 Simpang Mamplam Bireuen, dan berharap banyak siswanya yang melanjutkan kuliah di Program Studi Agroekoteknologi (AET) Unimal.
“Jenis kegiatan yang dilakukan oleh siswa meliputi penjelasan awal perbanyakan tanaman secara kultur jaringan, pengenalan alat laboratorium KJT, sterilisasi alat dan bahan, serta praktik penanaman biji jeruk dengan menggunakan teknik kultur jaringan tanaman. Setiap siswa mendapatkan modul pelatihan dan menanam biji jeruk manis yang telah steril ke dalam media MS di botol kultur, yaitu 2 botol per orang, 2 biji jeruk per botol. Para guru dan siswa juga melakukan kunjungan keliling untuk melihat perkembangan tanaman hasil perbanyakan kultur jaringan yang ada di ruang inkubasi. Beberapa tanaman yang diamati adalah anggrek, jeruk purut manis, pamelo, jeruk kasturi, jeruk manis, sansevieria, manggis, dan kawista,” jelas Ismadi.
Lanjutnya, kegiatan ini selain untuk media promosi Prodi dan fakultas, juga sangat baik untuk membentuk karakter dan kecintaan siswa pada tanaman dan sistem perbanyakan tanaman modern. Siswa SMKN 1 Simpang Mamplam Bireuen sangat antusias mengikuti semua tahapan kegiatan, terutama karena ini merupakan hal yang baru bagi mereka, bahkan guru-gurunya pun ikut melakukan praktik penanaman biji secara in vitro. Mereka mengakui bahwa sebelumnya hanya dapat mengetahui sistem perbanyakan kultur jaringan tanaman melalui media sosial. Oleh karena itu mereka sangat senang karena dapat melihat dan mempraktekkannya secara langsung.
kepala Lab. KJT, Dr Rd. Selvy Handayani menyampaikan, sistem perbanyakan tanaman modern melalui teknik kultur jaringan tanaman adalah tantangan perkembangan teknologi yang banyak manfaatnya dan harus dapat dikuasai bahkan sejak usia dini.
“Semoga setelah lulus mereka bisa kuliah di AET Unimal, memanfaatkan semua fasilitas yang ada dan mampu melakukan perbanyakan tanaman secara modern,” tutunya.
Pihak SMKN 1 Simpang Mamplam Bireuen merasakan kegiatan ini sangat bermanfaat, dan berencana akan menjadikan kegiatan ini dapat berkelanjutan.
“Karena itu dalam waktu dekat pihak SMK akan segera menjalin MoU/MoA/SPK dengan FP Unimal khususnya dengan laboratorium Kultur Jaringan Tanaman,” ungkap Ajirni MEd selaku Ketua jurusan ATPH SMKN 1 Simpang Mamplam Bireuen.
Kegiatan ini dibantu oleh Teknisi laboratorium Kultur Jaringan Tanaman Humaira Meirina, SSi, dan para asisten laboratorium yaitu Sintia Ningrum, Yola Audina, Widy Septiarni Pulungan, Tari Anggraini Pasaribu, dan Alda Fitriyenti Anwar.
Kunjungan diikuti juga oleh Ketua jurusan ATPH SMKN 1 Simpang Mamplam Bireuen Ajirni MEd dan para guru yaitu Yuni Riawani SP, Novia Alieska Perdana SPd, Safrina ST, Putri Maulinda SPd, dan Azhari. [tmi]
